Kamis, 7 Mei 2015. Merupakan hari keempat kami atau hari terakhir kami mengajar di TK Tunas Rajawali ini. Dipertemuan terakhir kami ini, kami mengangkat tema buah dimana kami akan mengajak anak-anak memakan buah. Buah yang kami pilih untuk pengajaran kami  kali ini yaitu buah belimbing dan jeruk.

      Pertama kami menjelaskan informasi singkat mengenai buah yang kami bawa ini, apa saja kegunaannya, vitamin yang terkandung dan lain-lainnya. Kami juga mengajarkan anak-anak mengenai bahasa inggris dari buah-buah yang kami bawa ini.

      Selanjutnya, kami menyiapkan buah-buah ini untuk disantap oleh anak-anak. Tidak lupa pula kami mengajak mereka untuk bercuci tangan sebelum memakan buah ini.

       Setelah itu, kami membagikan buah yang sudah kami potong dan siapkan ini dan kami mengajarkan kepada anak-anak bahwa setiap makanan sebaiknya dihabiskan.

     Pertemmuan kami kali ini kami tutup dengan berpamitan dengan guru dan anak-anaknya sekalian, meminta maaf apabila kami melakukan kesalahan. Banyak dari mereka yang menyayangkan kepergian kami ini, mereka terus mengajak kami untuk kembali minggu depannya dan seterusnya. Hal ini tentu membuat kami sangat terharu. Setelah itu kami membagikan bingkisan kepada anak-anka berupa alat tulis, lalu kami berdoa bersama dan bersalaman.

      Karena ini merupakan pertemuan terakhir kami, kami ingin memberikan beberapa bingkisan kepaada kepala sekolah sebagai ucapkan terima kasih karena telah mempersilahkan kami melakukan community service ini di sekolahnya. Bingkisan yang kami berikan antara lain berupa foto yang kami bingkaikan, makanan berupa kue-kue basah, dan dispenser.

      Dari pengalaman kami ini selama beberapa pertemuan dengan anak-anak TK Tunas Rajawali, kami melihat adanya nilai-nilai pancasila yang memang sudah ada dan menerapkan beberapa hal baru yang berkaitan dengan nilai-nilai pancasila.  Salah satunya yaitu nilai keTuhanan. Anak-anak disini sudah dilatih dari awal bahwa setiap kegiatan sebaiknya dibuka dengan doa dan juga ditutup dengan doa sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan karena berkat yangtelah diberikan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, kami juga melihat adanya nilai persatuan, dimana anak-anak yang keturunan Tionghoa sangat berteman baik dengan anak-anak lainnya yang berbeda kebangsaan. Disini mereka akan terlatih untuk menjunjung tinggi persatuan Indonesia tanpa dihalangi oleh perbedaan ras dan lain-lainya. Tidak hanya itu, kami mengajarkan kepada mereka beberapa hal yang berkaitan dengan kemanusiaan. Contohnya seperti ketika disaat ada seorang anak yang tidak membawa bekal, kami mengajak beberapa anak lainnya yang ingin membagi makanannya untuk dibagi ke anak yang tidak membawa bekal tersebut.

       Melalui kegiatan ini, tidak hanya anak-anak yang mendapatkan manfaatnya, namun kami juga mendapatkan manfaatnya yaitu mengajarkan kami agar lebih bersyukur, lebih sering berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kami melihat anak-anak yang masih bisa dibilang dini ini selalu berdoa sebelum memulai dan menyelesaikan kegiatannya. Juga kami belajar untuk lebih bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, karena untuk mengatur anak-anak yang selalu ingin bermain ini tidaklah hal mudah, oleh karena itu kami harus bekerja sama satu sama lain untuk mengajarkan merekaa.

       Tidak ada saran khusus unntuk sekolah yang kami ajarkan ini, karena fasilitas dan guru-guru yang mengajar di tempat ini sangat baik dan disiplin. Kami juga menanyakan kesan atau pesan dari kepala sekolah dan anak-anak untuk kami. Kepala sekolah mengatakan bahwa mereka sangat menyukai kedatangan kami dan bahkan ia selalu membuka sekolah nya itu apabila kami ingin datang kembali untuk mengajar kapan saja.

Nama : Sheila Akiko

Nim : 18017378991

Nama PAUD : TK Tunas Rajawali

Alamat : Wijaya Kusuma blok A7 no 1, Perumahan Banjar Wijaya

Jumlah Anak Paud dan diajarkan   : 20 anak ( TK A : 9 anak ; TK B: 11 anak)

Community Service